Selasa, 27 Mei 2014

part 1



“Selamat Pagi”. Itu twit terakhir Anjani 3 hari lalu. Setelah kejadian 2 hari yang lalu, Anjani memutusan untuk tak meninggalkan jejak di sosia media. Setidaknya bisa membuat “Kepo” para haters nya.
Pagi ini hujan turun. Rintik demi rintik, mili demi mili, debit air terus bertambah semakin deras menghasilkan suara yang tak lagi pelan. Bait demi bait lagu terus berdendang didalam mobil yang hanya berpenghuni satu orang. Seorang wanita yang diam bersama lagu yang tak didengarnya. Begitu sampai kampus, pemandangan biasajika banyak mata yang memperhatikan. Mata Anjanimelihat sekitar. Mencari cari seseorang yang tak begitu spesial, tapi sangat penting bagi Anjani. Sampai akhirnya waktu ujian dimulai. Robi tak datang hari ini. Mengapa? Entahlah
Hanya suara televisi yang mengisis ruangan. Aroma kopi instan bubuk yang bercampur dengan air panas itu menggoyahkan keinginan Anjani untuk langsung menyeruput kenikmatan white coffe nya.
Cerpennya siap untuk dikirim ke kantor majalah hari ini. Setidaknya bisa menambah saldo ATM yang sudah sekarat karena dihabiskan untuk memburu barang diskon disalah satu pusat perbelanjaan.
Anjani mengurungkan niat untuk menghubungi Robi dimana, sedang apa dan yang lain lain nya. Tapi sudah lah . . Anjani juga tak menginginkan hubungannya dijalani dengan setengah hati. Sudah 7 hari tak bertemu. Bohong jika Anjani mengatakan sama sekali tak rindu Robi. Ujian tak datang, twitter pun tak ada pembaharuan. Apalagi lewat ponsel. Sejak Robi kepergok sedang nonton bioskop bersama mantan kekasihnya itu, sangat kuat keinginan Anjani melihat usaha Robi sekedar menjelaskan bahwa semua itu tak ada arti apa-apa. Sudah lah . .
Hari ini Robi akan menjemput Anjani di kost nya. Anjani mempersiapkan semua nya untuk dibicarakan. Mengenai 3 hari lalu, mengenai hubungannya yang tak lagi semulus 4 tahun lalu. Suara klakson mobil menghentikan Anjani yang sedang memoles bulumata nya dengan maskara untuk mengintip dijendela dan memastikan itu mobil Robi.
Ponsel berdering mengingatkan jika Robi sudah sampai.
Mobil melaju perlahan meninggalkan jalanan yang tadi disinggahi. Beberapa menit berlalu.
“ Aku kangen deh. “ kata Robi memulai
Hanya dibalas senyum oleh Anjani. Aku juga kangen. Katanya dalam hati.

#mel

Senin, 13 Januari 2014

Mengapa Memilih Perguruan Tinggi Raharja?

STMIK Raharja ada salah satu kampus yang ada di Tangerang. 

Nama kerennya adalah Green Campus. Saya adalah salah satu mahasiswi nya. 

Mahasiswi Jurusan Sistem Informasi dengan Konsentrasi Komputer Akuntasi.

Alasan saya mengapa memilih Perguruan Tinggi Raharja, tentu banyak.

Tapi salah satunya adalah karena Perguruan Tinggi Raharja adalah satu-satunya  kampus yang Terakreditasi A yang ada di Tangerang.

Dan Perguruan Tinggi Raharja juga salah satu kampus yang mempunyai kelas I-learning. Hebat bukan? Kelas i-learning itu salah satu kampus terbaik di dunia loohh!! 

Perguruan Tinggi Raharja juga menciptakan mahasiswa/i untuk kreatif. Kreatifitas mereka ditampilkan dalam ajang Raharja Career.

Biaya yang cukup terjangkau, dengan fasilitas yang lengkap, kualitas sudah didepan mata. Tunggu apa lagi? Ayok rekomendasikan saudara, teman, kerabat dekat, keluarga, tetangga pokoknya semuanya untuk daftar di STMIK Raharja. 

STMIK Raharja : Get The Better Future By Computer Science Maju Bersama Raharja. 

Selasa, 17 Desember 2013

PACARANN ??!!



apa yang mendapatnya nggak perlu pengorbanan | meninggalkannya juga nggak perlu pengorbanan | ya pacaran itu..

"udah jalanin aja dulu" | besok kalo gua nggak demen lagi sama lo juga gue tinggal kok | ya pacaran itu..

"aku nggak mungkin ninggalin kamu" | ah, dari dulu berapa cewek ketipu omongan begini, percaya kok sama lelaki yang nikah aja nggak nyali

"aku nggak bisa hidup tanpamu" | halah, nikahi dong kalo serius | ya pacaran itu..

awalnya kamu anggap kamu wanita paling bahagia | sampe satu saay kamu pikir kamu wanita terbodoh | karena mau dikibuli | ya pacaran itu..

belum dinikahi belum halal | mau-maunya di-PHP, dipegang-pegang, di... | ~iishh... ya pacaran itu..
ketidakpastian itu menimbulkan kecurigaan | kecurigaan itu membuat perselisihan | dan perselisihan itu berujung pada kerusakan

maka sistem Islam menghapus ketidakpastian dalam transaksi | yang berujung pada keamanan dan keamanan dalam interaksi

Islam juga menghapus ketidakpastian hubungan wanita-lelaki | bila sudah mampu maka dinikahi bila tidak mampu ya disudahi

pacaran itu penuh ketidakpastian, disukai yang tidak pasti | yang pasti-pasti aja deh, nikahi atau sudahi #UdahPutusinAja
cinta itu mengorbankan kenikmatan sesaat demi bahagia menjelang | berani menyimpan rasa karena ketaatan demi karunia tak berbilang

cinta itu menahan pandangan karena ingin memuliakan | menahan gejolak lisan karena menjaga kehormatan

rasa yang ada di hatimu | biar hanya Allah yang tahu
banyak yang merasa dirinya mencintai dan berkorban | namun sebetulnya itu hanya nafsu yang menuntut korban

banyak yang merasa dirinya dicintai dan disayangi | tapi sebetulnya ia hanya dimanfaatkan dan merusak diri

bukan cinta bila tanggung jawab saja dia tidak berkenan | nafsulah yang berbuat tanpa banyak pikir di depan jalan

kata-kata dirangkai jadi janji namun tanpa jaminan apapun | engkau merasa dicinta namun didepan hanya ada penyesalan

hari ini canda tawa masih ada karena ada nafsu yang dirasa | esok hari bila semua sudah direnggut habis lantas apa yang tersisa?

siapa yang menjamin cinta terus ada tanpa lekang? | siapa jamin akan terus ada diantaranya kasih sayang?

sesungguhnya hanya Allah saja | Dialah pemberi kasih dan sayang

"sungguh yang beriman dan beramal saleh, Allah Yang Maha Pengasih akan menanamkan pada (hati) mereka kasih sayang" (QS 19:96)

maka hanya dengan menaati Allah semata | seorang hamba peroleh kemampuan mencinta

sungguh hanya dengan menaati Allah saja | maka seorang hamba menjadi layak dicinta

mencintai dalam ketaatan adalah mencintai ketaatannya | dicintai karena Allah adalah dicintai karena ketaatanmu

mencinta karena ketaatan itu indah karena berpahala | dicinta karena Allah itu menenangkan sebab tanpa dosa

jangan bilang cinta kalau tiada taat | jangan rasa dicinta bila diajak maksiat

why HIJAB ??!!





-IJTIHAD CINTA-


Bismillah ..
Wahai diri Jika memang kau mencintainya karena Allah
Cintailah ia dengan cara yang benar
Cintailah ia pada saat yang tepat
Cintailah ia dengan sebenar-benarnya cinta..

Ya Rabb,
Aku tak akan lagi memaksakan diri
Hanya untuk sebuah perasaan
Jika memang dia jiwa yang Kau pilihkan
Berikanlah kami jalan
Jika memang dia takdir yang Kau tetapkan
Sampaikan rinduku dengan cara-Mu
Jika memang dia yang kau siapkan untukku
Pantaskan aku untuknya dan pantaskan ia untukku.

Ya Rabb,
Aku titipkan hati ini pada-Mu
Berikanlah pada orang yang namanya tertulis di Lauh Mahfudz
Berikanlah pada orang-orang yang melabuhkan cintanya pada-Mu
Berikanlah padanya, seseorang yang kau pilih.

Ya Rabb, Jika memang ia bagus untukku
Bagus untuk agamaku
Satukanlah kami dengan pita cinta-Mu
Jika memang dia penyempurna separuh agamaku
Pengisi sela-sela jariku Hadiahkan hatiku untuknya dan buatlah ia mencintaiku.

Ya Rabb,
Jika ada dua pilihan dan diantaranya adalah dia,
Pilihkan dia untukku.
Jika ada sepulih pilihan dan diantaranya adalah dia
Pilihkan dia untukku
Jika ada seratus pilihan dan diantaranya dalah dia
Pilihkan dia untukku
Dan jika hanya ada satu pilihan namun tidak ada dia dalam pilihan itu
Maka aku akan lapang menerima
Sebagai bentuk pemberian terbesar-Mu
Karena Engkaulah yang Mahatahu
Karena Engkaulah yang menciptakanku
Karena Engkaulah pemilik takdirku
Karena Engkaulah yang memelihara diriku
Aku tak akan memaksakan hatiku
pada yang bukan takdirku
Karena yang benar-benar kucinta hanyalah Engkau, Ya Rabb.

Ya Rabb,
Aku masih berharap dialah kekasih halalku
yang kau siapkan khusus untukku
Aku memilihnya dengan sebuah keyakinan
Aku terima setiap ketetapan-Mu yang Kau berikan
Aku terima segala suka dan duka yang menyertai

Ya Rabb,
Aku yakin takdirMu pasti
Aku yakin rencanaMu sangat terukur
Aku yakin kehendakMu yang terbaik
Aku yakin setiap ketetapanMu tidak ada yang salah
Maka, akupun harus yakin
Jika dia bukan jiwa yang
Kau pilihkan untukku
Akan ada jiwa lain yang lebih pantas untukku
Untuk bertahta di hatiku.

Ya Rabb,
Jika jodohku tak kau siapkan untukku di dunia ini
Sediakan untukku di surga-Mu nanti
Jika dengan menutup cinta ini membuat-Mu ridha kepadaku
Jika dengan melepas cinta ini membuatku lebih dekat dengan-Mu
Maka, aku serahkan cintaku pada-Mu
Sebagai bentuk syukurku pada-Mu
Sebagai bentuk cintaku pada-Mu

Ya Rabb,
Jika telah kau pilihkan satu jiwa di dunia
Buatlah aku mencintai pilihan yang Kau berikan
Buatlah aku setia pada ketetapan yang Kau anugerahkan
Buatlah akau amanah dengan setiap yang apa yang titipkan.

Ya Rabb,
Dengan segala kekuasaan-Mu
Dengan segala kekuatan-Mu
Dengan segala keagungan-Mu
Aku memohon kepada-Mu
Kuatkanlah hati ini saat ketetapan-Mu membuat hati ini sempit
Tenangkan hati ini saat ketetapan-Mu membuat hati ini terasa berat
Sesungguhnya hanya dengan pertolongan-Mu, diri ini bisa menjalani semua ketentuan-Mu

Ya Rabb,
Buatlah diri ini mencinati-Mu lebih dari segala makhluk yang telah Engkau ciptakan,
Buatlah diri ini mencintai Rasulullah, karena Engkau pun mencintainya.

Wahai diri,
Tak usah khawatir jika dia bukan jiwa yang dipilihkan-Nya untukmu
Karena yang terbaik pasti akan terwujud
Hanya waktu yang akan menjadi saksi kekuasaan-Nya
Tak usah memaksakan jika kau memang bukan untuk dirinya
Karena pasti dia bukan yang terbaik untukmu.

Wahai diri,
Biarkan pahat-Nya yang mengukir takdir
Biarkan kuas-Nya yang melukis kisah manis
Biarkan tangan-Nya yang meramu
Semoga dia memang benar untuk dirimu.


Apakah itu R4BIA?

R4BIA merupakan satu simbol kebebasan
R4BIA merupakan kelahiran satu gerakan baru untuk kebebasan dan keadilan
R4BIA merupakan kelahiran satu dunia baru
R4BIA merupakan kembalinya Umat Islam ke pentas dunia
R4BIA bermaksud keadilan, kebebasan dan hati nurani
R4BIA merupakan tempat dimana nilai-nilai Barat telah runtuh
R4BIA bermaksud wira-wira Mesir yang menjadi bebas melalui kematian
R4BIA merupakan Mesir, Sirya, Palestin dan seluruh geografi Islam.
R4BIA merupakan nama-nama mereka yang membangunkan seluruh dunia Islam dengan kematian mereka
R4BIA merupakan tempat orang-orang yang menunjukkan kematian sebagai kebangkitan semula
R4BIA merupakan anak perempuan kita, Asma
R4BIA merupakan cucu Hasan Al-Banna
R4BIA merupakan nama anak-anak kita yang bakal mengubah dunia
R4BIA merupakan nafas baru kepada kamanusiaan
R4BIA merupakan keadilan kepada semua orang terhadap nilai-nilai barat yang jelek.
R4BIA merupakan roh kepada kebebasan lelaki dan wanita
R4BIA merupakan tangisan, kesedihan dan kemuraman
R4BIA merupakan keriangan, kegembiraan dan khabar yang baik
R4BIA merupakan anak, wanita, orang muda dan tua.
R4BIA merupakan seorang manusia seperti lelaki
R4BIA merupakan suatu yang lurus seperti ‘Alif’ dan rendah diri seperti ‘Waw’
R4BIA merupakan syahid yang sebenar
R4BIA merupakan dunia baru
R4BIA merupakan Ummah
R4BIA merupakan perpaduan, kesatuan dan persaudaraan
R4BIA merupakan penyatuan dunia Islam
R4BIA merupakan suatu yang memalukan bagi mereka yang bersekongkol dengan jenayah pembunuhan beramai-ramai
R4BIA merupakan pengakhiran kaum munafik yang menyokong pembunuhan beramai-ramai
R4BIA merupakan pengakhiran minyak para sheikhs
R4BIA merupakan pengakhiran Kapitalism
R4BIA merupakan pengakhiran Zionis
R4BIA merupakan pengakhiran kepada tekanan yang tidak bermoral
R4BIA merupakan arena para syuhada
R4BIA merupakan ibu kepada syahid
R4BIA merupakan senyuman para syuhada
Pemilik bagi simbol ini telah syahid di medan Rabia Al-Aawiya terhadap rampasan kuasa tentera yang berlaku di Mesir pada tanggal 3 julai 2013. Rakyat Mesir yang yang ingin menuntut semula kepercayaan, kebebasan, masa depan dan suara yang telah mereka lontarkan bagi President pertama Mesir yang dilantik telah menyebabkan satu halangan kolektif yang tidak pernah terjadi sebelum ini dalam sejarah dunia pada tanggal 28 Jun, di Medan Rabia Al-Adawiya.
Pada mulanya mereka telah membuat simbol tersebut di sana dengan mengangkat empat jari mereka. Ia tidak pernah terilham siapa yang mencipta simbol tersebut atau siapa yang tampil dengan idea seperti itu. Apabila mereka ditanya dua bulan kemudian apakah maksud simbol tersebut, mereka menerangkan: “ini merupakan simbol ‘Rabia’. ‘Rabia’ membawa erti empat atau keempat dalam bahasa Arab. Nama bagi medan ini berasal daripada Rabia al-Adawiya, seorang wanita mulia dikalangan hamba-hamba Allah yang soleh.
Beliau menadapat gelaran Rabia kerana beliau merupakan anak keempat dalam keluarga dan kita menggunakan simbol tersebut sebagai lambang untuk menghargai legasi beliau”. “Faktor kedua mengapa simbol ini membawa makna yang penting ialah fakta bahawa President Moamed Morsi merupakan president Mesir yang ke empat setelah Gamal Abdel Nasser, Anwar Sadat dan Hosni Mubarak. Kita membuat simbol untuk mengingatkan masyarakat akan ‘presidency’ beliau. Tambahan pula, mereka yang berkumpul di dataran Tahrir untuk menyokong rampasan kuasa tentera lebih gemar menggunakan simbol V dengan mengangkat dua jari mereka.
Kita tidak boleh menjadi sama seperti orang-orang tersebut. Kita guna dan membezakan simbol Rabia dengan tujuan untuk membezakan diri kita dengan mereka. Apabila pihak pro-demokrasi berdemonstrasi dan membuat penerangan seumpama ini seawal waktu tanggal 14 Ogos, pihak tentera Mesir telah bergerak ke kawasan Rabia al-Adawiya untuk melepaskan pembunuhan orang awam secara besar-besaran yang telah disaksiakan dalam sejarah. Ia juga seumpama sekelompok manusia yang menerangkan akan simbol tersebut juga dianggap sahid.
Laman sesawang (website) ini mengandungi gambar-gambar dan rakaman video, mereka-mereka yang telah membuat simbol ini pada masa lalu, sejurus sebelum pembunuhan. Berikutan tragedi pembunuhan beramai-ramai di Mesir, simbol Rabia telah datang untuk lebih mudah dikenalpasti dan sejak daripada itu, ia telah tersebar ke seluruh dunia Islam. Dalam masa yang singkat sahaja, simbol tersebut telah menjadi satu lambang yang diguna pakai oleh semua lapisan masyarakat Muslim yang berdiri menentang kedua-dua negara Timur dan Barat yang telah memilih untuk menafikan keganasan beribu-ribu masyarakat awam di Mesir.

Di antara banyak-banyak logo yang direka untuk mewakili lambang Rabia, lambang yang mempunyai ciri atau lambang tangan bewarna hitam berlatar belakangkan warna kuning telah dipilih kerana lebih menonjol dan lebih mudah dikenalpasti daripada logo-logo yang lain dan masyarakat juga telah mula untuk menggunakannya di serata pelusuk. Perlu diberi perhatian, bahawa para pereka logo tersebut telah memaklumkan bahawa warna kuning telah digunakan pada logo tersebut bagi merujuk kepada Kubah Masjid Qubbatus Sakhra di Baitulmakdis, kiblat pertama umat Islam dan warna hitam merujuk kepada ‘qiswah’ (tirai hitam yang menutupi Ka’bah).
Simbol atau logo Rabia ini kemudiannya tersebar meluas di seluruh pelusuk negara dengan berkat roh para syuhada yang syahid di Medan Rabia dan menjadi simbol global bagi kominiti Muslim. Jawapan-jawapan ini ditemui pada website yang merujuk kepada persoalan “What is R4BIA” (Apakah itu R4BIA) yang disusun daripada tafsiran-tafsiran terpilih oleh masyrakat Muslim di seluruh dunia. Hatta sehingga kini, para intelek Muslim, para pemikir, wartawan dan masyarakat umum khasnya cuba menerangkan simbol tersebut dengan cara yang berbeza-beza.
Simbol Rabia merupakan lambang kebangkitan, cetusan sebagai responsi bagi pembunuhan beramai-ramai yang berlaku, penindasan dan bagi jangka panjang politik, ekonomi dan tekanan budaya di Timur dan Barat yang telah mensasarkan masyarakat Islam dan Muslim. Konsep yang diperkenalkan oleh Barat seperti demokrasi, hak asasi manusia, kebebasan, persamaan dan hak untuk terus hidup, sering dipraktikkan dalam bentuk ‘double standard’ (pilih kasih dan pilih bulu) benar-benar telah jatuh dan musnah di Palestin, Sirya, Bosnia dan akhir sekali di Mesir.
Dengan semangat simbol atau logo Rabia, konsep-konsep atau apa-apa yang sama dengannya, akan menafsiran semula prinsip-prinsip Islam. InsyAllah kebangkitan ini akan menjadi satu sumber inspirasi kepada setiap individu, tanpa mengira kepercayaan dan ethnik yang sentiasa mencari kebenaran, persamaan dan kebebasan di dunia ini. Sokongan atas setiap usaha yang bertujuan mencari hak dan kebebasan yang disebarkan melalui simbol ini dapat menunjukkan kehormatan dan nilai-nilai murni manusia.
Simbol Rabia dan roh para syuhada yang diberkati ini akan menyatukan umat Islam dan bangsa, diasingkan antara sempadan yang telah dibuat dan negeri-negeri yang diduduki dan diperintah oleh pihak Timur dan Barat. Tidak ada satu negara pun, kumpulan atau individu yang menuntut simbol ini sebagai mereka punya. Oleh itu, amat tepatlah mereka menghindarkan nikmat yang Allah kurniakan di dunia Islam ini daripada terus dikeruhkan demi para syuhada.
Pentadbiran laman sesawang ini tidak memiliki atau mengurus simbol ini, pun juga; mereka hanyalah hamba yang berjuang untuk Islam. Komuniti global Muslim akan menentukan hala tujunya sendiri. “Dan bertawakkallah kamu kepada Allah; dan cukuplah kepada Allah sahaja kamu bertawakkal” (Surah al-Ahzab, Ayat 3)